Pada dasarnya belajar adalah suatu proses dari ketidaktahuan ke pengetahuan atau dari ketidakbisaan menjadi bisa. Begitupun masih berlanjut, dari mengtahui menjadi ahli atau dari bisa menjadi mahir juga masih dalam proses belajar.
Orang dewasa-pun selalu dalam proses belajar, baik disadari atau tidak. Terlebih lagi bagi orang tua dan guru. Saatnya kita mengkaji lagi atau belajar bagaimana caranya belajar.
Sebagai seorang guru, kita tidak hanya mengajarkan materi pelajaran. Akan lebih efektif dan efisien jika kita mengajar bagaimana cara belajar.
Apa itu belajar efektif dan bagaimana cara agar belajar kalian di sebut efektif?
Belajar efektif dan efisien tentunya diinginkan. Kepuasan bahkan ketagihan melakukan kegiatan belajar bagi si pembelajar ketika belajarnya tidak sia-sia.
Ketika belajar dengan guru-pun demikian. Baik si pelajar atau si pengajar mendambakan efektivitas dan efisiensi dalam belajar.
“Mari kita berusaha untuk mewujudkan keinginan tersebut!”
Lalu belajar seperti apa yang efektif dan efisien?
Efektivitas melibatkan implementasi sumber daya yang sesuai untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.
Dalam dunia pendidikan sekolah belajar efektif adalah metode belajar yang menggambarkan melibatkan anak-anak secara aktif dalam pembelajaran dan pengembangan pribadi mereka sendiri.
Sementara belajar efisien adalah cara belajar yang meminimalkan usaha tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.
Efisien merujuk kepada waktu, tenaga, bahan, biaya dan sebagainya.
Sehingga dengan belajar efisien si pembelajar atau si pengajar tidak merasa dibebani.
Cara belajar efektif dan efisien
Belajar efektif dan efisien bukanlah belajar dalam semalam atau suatu waktu yang singkat. Mengingat apa yang pelajari, memunculkan ingatan itu di lain waktu, dan memanfaatkannya dalam berbagai situasi.
Ini akan menjadi perjalanan panjang dalam hidup.
Jika diri kita sendiri ingin belajar atau belajar. Pelajarilah cara belajar dan ajarkan cara belajar efektif dan efisien berikut;
1. Menjaga jarak belajar
Fisik dan mental mempunyai batas di satu waktu kondisi. Fisik yang lelah ketika mencapai batasnya. Dan otak yang tidak bisa lagi berpikir dan mengingat ketika daya tampungnya penuh.
Mengatur waktu belajar itu penting. Maka berilah jarak waktu ketika belajar.
Sebagian beranggapan bahwa belajar sehari sebelum ulangan itu baik. Dan menjejal semua materi pelajaran yang diperlukan.
Baca juga: Cara agar anak fokus dalam belajar
Akan tetapi tidak menurut penelitian. Lebih baik sesi belajar itu dipisah dihari-hari sebelumnya. Belajar sebentar namun sering.
2. Belajar dengan berbagai cara
Belajar bukan hanya membaca dan menghafalkannya.
Ada banyak cara untuk belajar. Mendengar, praktik, latihan, membuat catatan, menggambar peta pikiran,bertanya.
Setiap orang mempunyai gaya belajar sendiri-sendiri. Auditori, Visual atau Kinestetik.
Maka libatkan cara yang bisa untuk digunakan. Tetapi tetap saja gaya belajar yang dimiliki harus lebih dominan.
Wilayah otak punya tugas masing-masing. maka dengan berbagai cara belajar yang bervariasi, semakin banyak interkoneksi kepada otak. Ini berarti akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk penyimpanan data didalam otak.
3. Uji Diri Sendiri
Lakukan tes untuk diri sendiri. Buatlah soal atau pertanyaan sendiri.
Seseorang yang sudah paham sesuatu yang dipelajarinya akan bisa bertanya tentang sesuatu itu.Maka buatlah beberapa pertanyaan!
Nalar kritis disini sangat diperlukan.
“Cobalah menguji diri sendiri seperti guru yang mengajukan pertanyaan”
Jawablah pertanyaan yang telah dibuat sendiri. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari jawaban lagi apabila tidak bisa menjawab.
4. Latihan, Latihan dan Latihan!
Para musisi melatih instumen musik. Para atlet olahraga melatih tubuh mereka. Belajar juga begitu.
Jika kita ingin mengingat sesuatu atau melatih keterampilan, maka hal yang terbaik yang harus kita lakukan adalah berlatih.
Dalam studi kasus, siswa yang mengikuti tes Latihan beberapa minggu sebelum ujian nilainya lebih baik dari siswa yang belajar seperti biasa.
Soal latihan diambil dari buku pelajaran atau mencari pada media online.
Salah tidak mengapa. Cari jawabnnya ke berbagai sumber atau bertanya kepada seseorang.
5. Belajar aktif dan konsisten
Konsisten dengan cara sebelumnya, cara 2, 3 dan 4 pada jadwal yang telah diatur. kemudian ulangan lagi. Belajar, latihan dan membuat pertanyaan untuk diri sendiri.
Aktif dengan konsisten membuat mental dan fisik terbiasa. Cara ini membuat kegiatan belajar sebelumnya menjadi berguna, tidak sia-sia.
Bagaimana cara belajar efektif menuruf psikologi?
Pada jurnal Association for Psychological Science dan Psychological Science in the Public Interest dijabarkan, bahwa dalam studinya ternyata ada cara belajar efektif yang bisa membuat Anda lebih mampu menyerap segala hal yang sudah dipelajari.
Berikut caranya;
1. Berpura-pura menjadi guru
Selesai belajar, cobalah mengajarkan apa yang baru dipelajari kepada diri sendiri. Berpura-puralah menjadi guru, jelaskanlah materi atau praktik kepada diri sendiri.
Dibantu teman atau keluarga, juga bisa dijadikan objek sebagai siswa yang diajar. Boneka juga bisa, hehehehe
Menurut psikolog, hal ini dapat membantu mengingat kembali materi. Memang akan adanya lupa pada proses ini. Disitulah, ada usaha untuk membuka kembali materi dan berupaya untuk mengingatnya.
2. Buat ujian sendiri
Sebelum ulangan atau ujian dari sekolah, baiknya membuat ujian sendiri. Soal ujian bisa dicetak dari internet atau soal dari buku.
Menurut para psikolog, hal ini dapat membantu secara mental, usiap ntuk menghadapi ujian keesokan harinya.
3. Berikan jeda di antara sesi belajar
Memaksakan diri ketika belajar bukanlah cara belajar yang efektif.
Malah menurut para psikolog, memberikan waktu untuk istirahat di antara sesi belajar menjadi salah satu cara belajar efektif.
Baca juga: Kenapa anak tidak bisa konsentrasi ketika belajar
Karena istirahat diantara sesi belajar tidak bisa dianggap remeh. Sebab, otak Anda akan kembali segar, mampu fokus dan mengingat lebih baik saat sesi belajar berikutnya.
4. Lebih kritis dalam belajar
Setelah selesai belajar dan merasa paham, saatnya kritis terhadap semua hal yang disimpan diotak.
Mencari tahu kebenaran dan keabsahan dari hal yang telah dipelajari, mencari sumber lain atau mempraktikkannya. Karena ilmu itu bagai pedang yang perlu diasah kembali.
5. Menulis kembali materi yang sudah dipelajari
Menulis dengan gaya Bahasa sendiri menandakan pemahaman yang menyeluruh. jangan ragu untuk menulis apa yang telah dipelajari pada buku catatan atau selembar kertas.
Menurut psikolog, hal ini membantu untuk lebih memahami materi, membuat mampu untuk mengingat lebih baik.
6. Jangan mendengar musik “berat” saat belajar
Studi memang menunjukkan bahwa musik-musik klasik, bisa membantu Anda belajar lebih baik. Namun ternyata, lagu-lagu dengan lirik yang sulit dimengerti, bisa membuat Anda terdistraksi. Oleh karena itu, hindarilah jenis lagu ini.
7. Membaca lagi catatan yang telah dibuat, sebelum tidur
Catatan yang telah ditulis, dibaca lagi sebelum tidur.
Kebiasaan otak saat akan tidur dalam kondisi alfa. Kondisi ini mudah menyerap materi pekajaran.
8. Jangan fokus terhadap satu pelajaran saja
Menurut American Psychological Association, memfokuskan diri terhadap satu pelajaran saja, tidak akan membantu Anda mengingat pelajaran dengan baik.
Misalnya, ketika akan menghadapi ulangan matematika. Tentunya akan fokus belajar matematika saja dan mengabaikan pelajaran lain.
Ternyata, cara ini dianggap tidak efektif.
Sebaliknya, jika jika variatif dengan membuka pelajaran lainnya, akan bisa mengingat pelajaran lebih baik lagi.
Bagaimana cara belajar dari rumah yang efektif?
Dalam 2 tahun ini kita pada masa cobaan Covid-19. Pembelajaran di sekolah dihentikan, diganti dengan pembelajaran online.
Sehingga pembelajaran waktu sekolah yang harusnya dibebankan kepada guru dibagi bersama orang tua. Bagi orang tua yang tidak ada dasar ilmu Pendidikan mungkin agak sulit bahkan frustasi mendampingin anaknya belajar.
Belajar efektif dan efisien di masa pandemi ini tetap saja dengan 5 cara belajar diatas. Hanya saja cara belajar mempunyai variasi baru.
Bisa dengan menggunakan aplikasi atau media online. Google Classroom, Channel youtube. yang intinya menjaga tetap komunikasi dengan guru di sekolah.
Dengan belajar efektif dan efisien seseorang belajar tidak terlalu lama, tetapi sangat menguasai materi yang dipelajari. Perlu kita quite dibawa ini’
“Tidak orang pintar atau bodoh dalam belajar, yang ada hanyalah orang malas dan tidak tahu cara belajar yang baik”.
Demikian artikel bagaimana cara belajar efektif dan efisien. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar